Globalisasi merupakan suatu hal yang menjadi topik pembahasan yang paling sering diperbincangkan di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Globalisasi dimaknai sebagai suatu proses dimana pada kala itu terjadi perkembangan dan pertumbuhan atau modernisasi secara menyeluruh hampir di setiap aspek kehidupan. Hal tersebut tentunya memicu adanya pengalihan atau pencampuran kebudayaan lokal dengan kebudayaan modern. Satu hal yang paling berkembang secara signifikan, yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi member pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat terutama generasi penerus bangsa Indonesia. Kedua hal tersebut menjadi hal yang tidak dapat terpisahkan satu sama lain untuk menjadikan peradaban manusia yang berkembang menuju era modern global. Ilmu pengetahuan merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk menjalankan roda kehidupan masing-masing ditunjang dengan adanya teknologi membuat adanya kemudahan dalam mendapatkan ilmu pengetahuan secara mudah dan cepat yang salah satu hasil produknya, yaitu gadget. Tetapi, di samping itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat memeberikan dampak negatif bagi keberlangsungan hidup manusia apabila tidak digunakan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, timbul berbagai sikap dan pendapat pro maupun kontra dari masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkannya dari berbagai kalangan.
Ilmu pengetahuan merupakan pokok ajaran yang paling penting bagi kehiduapan manusia yang berguna untuk menjalani dan menempuh kegiatan sehari-hari. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai macam tempat dan kondisi dengan objektivitas serta subjektivitas manusia sebagai penggali ilmu. Salah satu cara untuk mendapatkan ilmu, yaitu membaca. Membaca tentunya bukan hanya sekadar dari sekilas buku tetapi membaca merupakan kegiatan memahami dan mempelajari hal-hal yang tersirat maupun tersurat, secara langsung maupun tidak langsung, secara teks maupun keadaan lingkungan untuk diinovasikan dan juga dikreasikan sebagai suatu bahan ajaran diri untuk dapat menunjang kehidupan manusia ke depannya. Dengan adanya teknologi tentunya mendapatkan ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah karena dalam konteksnya teknologi merupakan sesuatu hal yang diciptakan untuk dapat memberikan kemudahan dan menunjang kehidupan manusia. Namun lain halnya seperti gadget yang hanya dapat memberikan dapat memberikan dampak positif bagi pengguna “hanya jika digunakan sebagaimana mestinya tujuan peruntukan hal tersebut diciptakan sebagai sebuah teknologi”.
Anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan salah satu subjek dalam penggunaan gadget sebagai teknologi. Dalam hal ini, tentunya gadget dapat memberikan dampak bagi anak dalam penggunaannya. Hal tersebut memicu timbulnya berbagai pendapat mengenai pengaruh gadget pada anak. Dari segi sosial, apabila digunakan secara berlebihan gadget dapat membuat anak hanya terpaku pada hal yang ada dalam gadgetnya saja sehingga hal tersebut akan menimbulkan adanya perubahan sikap sosial anak terhadap lingkungannya dibandingkan dengan gadgetnya. Sikap sosial tersebut dapat berupa komunikasi terhadap orang terdekat maupun orang sekitar dan juga mengenai waktu yang digunakan anak terhadap penggunaan gadgetnya. Hal tersebut dapat menimbulkan adanya sikap individualisme anak yang juga termasuk manusia sebagai makhluk sosial. Dari segi budaya, penggunaan gadget yang berlebihan akan menimbulkan kecenderungan untuk menggunakannya lagi atau disebut dengan kecanduan dan lebih cenderung untuk terpaku pada gadgetnya saja dibandingkan pada kegiatan lain dan lingkungannya. Apabila hal tersebut tersebut terus dilanjutkan tentunya akan berpengaruh pada sikap dan mental anak terhadap lingkungan yang dikarenakan hanya terpaku pada gadgetnya saja dan hal tersebut merupakan salah satu dari dampak psikologis yang dapat ditimbulkannya. Dalam hal kesehatan, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berpengaruh terhadap kesehatan mata karena radiasi sinar yang dipancarkannnya dan juga kesehatan fisik lainnya karena adanya kecanduan dari dampak psikologisnya. Dalam kajian utama mengenai segi pendidikan terutama minat baca, penggunaan gadget perlu digaris bawahi bahwa yang dikhusukan merupakan gadget sosial media maupun game sebagai contohnya. Hal tersebut menurut sebagian masyarakat tidaklah berpengaruh terhadap tingkat minat baca pada anak karena pada dasarnya gadget dengan jenis seperti sosial media dan game merupakan suatu teknologi yang digunakan sebagai relaksasi dan penyegaran terhadap kegiatan sehari-hari. Tetapi di lain sisi terdapat masyarakat yang berpendapat bahwa gadget seperti itu akan menimbulkan dampak-dampak negatif, seperti dampak sosial, budaya, kesehatan, dan psikologi yang telah disebutkan tadi maupun dampak lainnya apabila digunakan tidak digunakan sebagaimana mestinya yang pada dasarnya juga sama, yaitu diciptakan untuk membantu relaksasi dan penyegaran hanya pada waktu luang dan istirahat saja. Sedangkan dari sisi gadget informasi dan telekomunikasi tentunya dapat membantu dan mempermudah cara anak untuk mendapatkan pengetahuan yang tentunya melalui membaca informasi pada gadget tersebut dan juga dalam berkomunikasi yang tentunya disertai pengawasan orang tua maupun orang yang lebih tua untuk menghindari konten dan dampak negatif dalam penggunaan yang berlebihan.
Teknologi gadget merupakan suatu perkembangan yang sangat signifikan dari dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Gadget diciptakan untuk membantu manusia dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Di samping itu, tentunya teknologi gadget memiliki berbagai dampak negatif apabila tidak digunakan dalam porsi dan kegunaan sebagaimana mestinya. Dalam hal penggunaan gadget bagi anak tentunya tidak salah untuk memberi gadget pada anak selama hal tersebut dalam penggunaan yang wajar seperlunya dan sesuai kegunaannya. Selain itu, perlu adanya pengawasan orang tua atau orang yang lebih dewasa dan mengerti akan kegunaan gadget sebagaimana mestinya. Hal tersebut perlu terus dilakukan untuk menjaga anak dari konten dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh gadget dan menjaga generasi penerus bangsa agar dapat tumbuh dan berkembang dengan ilmu pengetahuan yang dapat berguna ke depannya untuk pribadi, masyarakat, serta bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik dan maju.